Penanganan Angka Stunting, TPK Lakukan Dor To Dor

Penanganan Angka Stunting, TPK Lakukan Dor To Dor

Inhil,_Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Puskesmas Tembilahan kota dan kader (Tim Pendamping Keluarga (TPK) Seser rumah warga untuk melakukan posyandu Remaja putri, dan berikan Edukasi.

Acara yang menyasar remaja putri  ini memiliki tujuan menurunkan angka stunting yang masih tinggi di inhil. Selain itu, tujuan posyandu ini untuk memantau kesehatan remaja secara berkala, dan mengedukasi remaja hidup sehat. 

Kepala Dp2kbp3a Inhil, Drs H sirajudin MM melalui kabid BKKBN, Drs H Asril, menyampaikan, Remaja putri yang baik untuk mencari jati dirinya sesuai dengan keyakinannya, Remaja putri harus berhati-hati dalam bergaul karena pengaruh gudget dan lingkungan yang tidak baik karena bisa menjadi salah gaul.

“Pihak berwajib pun punya peran untuk menertibkan tempat wisata agar tidak menyediakan kamar-kamar yang digunakan untuk pergaulan bebas. Demikian juga harus ada upaya pembatasan situs-situs porno agar tidak bisa diakses remaja serta peran orang tua mengontrol gudget putra-putrinya,” ujar kabid BKKBN, Drs H Asril. 

Selain memberikan edukasi terkait kesehatan, kabid BKKBN, Drs H Asril, juga menyampaikan, remaja-remaja yang sudah memiliki bekal pemahaman dan pelatihan terkait kesehatan di masa remaja dan Pola Hidup Bersih dan Sehat ini digerakan untuk mengedukasi masyarakat di sekitarnya dan mengajak remaja lainnya untuk turut serta aktif dan peduli terhadap kesehatan lingkungan.

"Posyandu Remaja ini bukan hanya ikut serta dalam mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya hidup bersih dan sehat, namun juga menjadi wadah bagi remaja yang memiliki ketertarikan terhadap isu kesehatan dalam berdiskusi dan bertukar ilmu," Tuturnya kabid BKKBN, Drs H Asril. 

 

Berita Lainnya

Index