Jevpedia.com - Tak ingin rumah semakin rusak, puluhan Emak-emak Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, melakukan aksi stop blasting perusahaan tambang batu bara, PT Bara Prima Pratama, Rabu (01-02-2024)
Mengutip kalimat BBC News Indonesia, “di mana ada tambang di situ ada penderitaan dan kerusakan lingkungan, nelangsa warga dan alam di lingakran tambang.” Statement itu hampir sama yang dirasakan Masyarakat Desa Batu Ampar saat ini, terkhusus mereka yang terkena dampak blasting perusahaan yang ada di daerahnya.
Berdasarkan info dari sumber di lapangan, Massa emak-emak sudah berada diarea tambang sejak hari rabu pagi (31-01-240, mereka memastikan agar pihak perusahaan benar-benar tidak melakukan blasting sampai persoalan antara warga dan perusahaan selesai dengan tuntas.
“Kami tunggui tambang iko, rumah kami yang hancor dak ado penyelesaian dengan adil, iko lah blasting lagi, tambah rusak lagi rumah kami, (Kami melakukan penjagaan diarea tambang ini, kami menginginkan penyelesaian yang adil dengan rumah kami yang rusak, sekarang perusahaan melakukan blasting, yang menyebabkan rumah kami rusak lagi)”ujar Sanisa Warga Terdampak
“Kami tidak akan bergeser sedikitpun dari area tambang ini, biarlah kami tertidur beralaskan seadanya, tanpa dinding dan tanpa atap, asalkan kami tidak dihantui rasa kekhawatiran akan keselamatan kami dirumah sendiri”ungkap Silawati
Dikabarkan, emak-emak tersebut sudah 2 hari berada di area tambang, pulang kerumah hanya keperluan membersihkan tubuh dan mengambil persiapan makanan, lalu mereka datang kembali ke posko perjuangan.