Inhil _Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui bidang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama PIK R Sman 2 Tembilahan gelar senam.
Diantaranya terdapat anggota PIK-R, Duta Genre dan Insan Genre, serta ratusan siswa dari sejumlah SMA, kegiatan dilaksanakan di Lapangan Sekolah.
Menurutnya, Kadis DP2KBP3A Inhil, Drs H Sirajudin MM,.melalui Dr H Asril, menyampaikan, Generasi muda memiliki peran penting dalam mencegah stunting di masa mendatang Yaitu dengan memiliki kesadaran diri sejak dini terkait persoalan tersebut,” ujar ujar Kabid BKKBN inhil, Dr H Asril.
Lanjut, Mengingat belakangan masih banyak dijumpai pernikahan dini di kalangan remaja. Usia mereka belum memenuhi batas minimal yang ditetapkan pemerintah, yakni 19 tahun. Namun, karena sebab-sebab tertentu mereka harus mengambil keputusan tersebut.
"Dalam pernikahan dini, salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah kurangnya pengetahuan terkait gizi dan Kesehatan, disertai kondisi ekonomi yang cenderung belum stabil. Hal tersebut lantas sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dalam keluarga muda tersebut, " Katanya.
Dr H Asril memberikan semangat kepada generasi muda untuk melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat dan bahwa keputusan menikah dan melakukan perkawinan tidak hanya berdasarkan pertimbangan kematangan usia, melainkan juga dari segi kedewasaan, pengetahuan, serta perekonomian.
Ia juga berpesan untuk sejumlah ibu-ibu kader Institusi Masyarakat Perkotaan dan tim Tenaga Pendamping Kelurahan agar senantiasa berkomitmen untuk memberikan perhatian dalam isu tersebut.
“Selain itu mohon turut serta memberikan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil dan ibu paska melahirkan di lingkungan panjenegna masing-masing. Serta, mengedukasi kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya asupan gizi dan pola asuh pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK),” pungkasnya.
.jpeg)
