6 Gempa Bumi Paling Dahsyat yang Pernah Terjadi di Indonesia

6 Gempa Bumi Paling Dahsyat yang Pernah Terjadi di Indonesia

Dari Aceh, gelombang memantul ke 12 pantai di pesisir Samudera Hindia. Tidak hanya berdampak di Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara yaitu Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, Myanmar, Malaysia, Somalia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, dan Kenya.

Menurut ilmuan NASA, gempa dan tsunami yang diperkirakan menewaskan kurang lebih 230.000 jiwa ini turut berdampak pada rotasi bumi, memperpendek durasi satu hari selama 2,68 mikrodetik, sedikit mengubah bentuk planet manusia, dan menggeser Kutub Utara beberapa sentimeter.

2. Nias (2005)

Gempa bumi kembali melanda Sumatera pada 2005, terjadi pada 28 Maret 2005 pukul 23.09 WIB.

Pusat gempanya berada di kordinat 2° 04′ 35? U 97° 00′ 58? T, 30 km di dasar Samudra Hindia, sejauh 200 km sebelah barat Sibolga, di lepas pantai Pulau Sumatera, atau 1.400 km barat laut Jakarta, sekitar setengah jarak atau antara dua pulau, yaitu Pulau Nias dan Pulau Simeulue.

Catatan seismik memberikan angka 8,7 skala Richter (BMG di Indonesia mencatat 8,2) dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya.

Segera setelah terjadi, muncul peringatan akan kemungkinan datangnya tsunami yang akhirnya tidak terjadi. Gempa ini kemungkinan terpicu oleh gempa sebelumnya pada bulan Desember 2004, yaitu Gempa Bumi Samudra Hindia 2004. Akibat gemba bumi ini, tercatat 1.346 orang meninggal dunia.

3. Pangandaran (2006)

Pada 17 Juli 2006, Pulau Jawa diguncang gempa, tepatnya di lepas Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Gempa ini berkekuatan magnitudo 7,7 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.

Tinggi gelombang saat itu lebih tinggi dari perkiraan tinggi gelombang yang dihasilkan dari gempa berkekuatan magnitudo 7,7.

Halaman :

Berita Lainnya

Index