5 Fakta Terkini Ledakan di Margo City, Polisi Periksa Sejumlah Saksi hingga Usut Dugaan Kelalaian

5 Fakta Terkini Ledakan di Margo City, Polisi Periksa Sejumlah Saksi hingga Usut Dugaan Kelalaian
Plafon Margo City runtuh, sebabkan 4 orang luka-luka. Sumber: Damkar Kota Depok
JEVPEDIA.COM - Peristiwa ambruknya sayap kanan mal Margo City di Depok, Jawa Barat, masih menyisakan teka-teki. Polisi belum dapat memberi kesimpulan final terkait penyebab peristiwa itu. Penyelidikan masih terus berlangsung. Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta terbaru yang kini diketahui dari peristiwa yang menewaskan 1 orang dan melukai 10 orang itu:

1. Puslabfor periksa pipa gas

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dijadwalkan mengambil sampel instalasi pipa gas yang di mal tersebut kemarin. Pengambilan sampel ini dilakukan untuk penelitian lanjutan guna memastikan penyebab terjadinya ledakan di sayap kanan mal itu dan mengakibatkan atap dan tembok kanan mal ambruk. "Ada pemotongan pipa yang kemungkinan di situ sumber bocornya. Karena katanya kebocoran mikro," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan pada Senin (23/8/2021). "Ada pemotongan dari tim. Nanti dibawa ke puslabfor untuk diperiksa dan itu membutuhkan waktu minimal 7 hari untuk hasil pemeriksaan dari puslabfor," tambahnya. Yogen menyebutkan, dugaan sejauh ini kebocoran dari pipa gas tersebut menyebabkan plafon mal runtuh, lalu mengakibatkan tembok jebol dan lift barang anjlok.

2. Polisi masih ragu ada api

Polisi belum dapat memastikan apakah ada api yang menyambar ketika peristiwa itu terjadi dan merusak gerai Marugame Udon, meskipun sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar 22-27 persen pada sore itu. "Dari pihak labfor menyatakan memang tidak ditemukan adanya jelaga, atau ada sedikit tapi dari daerah dapur," kata Yogen. "Tapi memang mungkin hawa panas yang disebabkan oleh gas itu yang menyebabkan beberapa menjadi agak luka melepuh atau luka bakar. Tidak tahu kalau yang di dapur atau di Marugame Udon, mungkin saja sedang memasak kemudian ada tekanan gas," imbuhnya. Sebelumnya, saksi mata di lokasi kejadian, Danar dan istrinya, menyampaikan bahwa ada api yang berkobar dalam peristiwa itu menyusul suara ledakan yang keras. "Kencang sekali, ambruk, baru kemudian api," ucap Danar kepada wartawan, Sabtu.

3. Minta keterangan belasan saksi

Yogen menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan 12 orang saksi terkait peristiwa ambruknya sisi kanan Mal Margo City. "Yang sudah kami sampai dengan tadi malam sudah ada 12 orang, baik dari karyawan maupun manajemen dari pihak Margo City. Satu orang dari pihak taksi yang kebetulan taksinya juga menjadi korban," ujar Yogen. Para saksi sama-sama menyampaikan bahwa mereka mendengar ledakan. Danar dan istrinya juga menyampaikan kesaksian serupa kepada wartawan. Kala itu, mereka baru saja tiba dari area parkir sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya langsung menuju toilet yang terletak di lobi timur Margo City. "Setelah selesai ke luar (dari toilet), tiba-tiba terdengar suara ledakan sepersekian detik langsung black out (lampu padam)," kata Danar. Usai terdengar suara keras, kata Danar, sejumlah material bangunan mulai berjatuhan dan terlihat kobaran api di tengah kondisi mal yang gelap gulita.

4. Masih ada korban dirawat di RS

Polisi menyebut bahwa sebagian besar korban luka akibat peristiwa ambruknya sayap sisi kanan Mal Margo sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tersisa 4 korban luka yang masih harus menjalani perawatan. "Enam sudah pulang, tinggal empat. Keempatnya di RS Bunda Margonda," kata Yogen. "Awalnya di RS Universitas Indonesia ada tiga korban. Satu orang meninggal, dua orang boleh pulang. Di RS Bunda Margonda ada delapan, empat orang sudah diperbolehkan pulang," lanjutnya. Yogen berujar, pihaknya berencana menemui dan meminta keterangan dari para korban luka yang telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. "Saksi korban yang sudah pulang juga kemungkinan akan kami minta keterangan tapi kami lihat dari kondisi kesehatan yang bersangkutan," ujarnya.

5. Unsur kelalaian diselidiki

Polisi mengaku belum dapat menyimpulkan adanya unsur kelalaian di balik peristiwa ambruknya bagian sayap kanan mal Margo City. "Masih dalam penyelidikan kita. Apabila nanti ditemukan kelalaian, tindak pidana, ya akan kita naikkan ke proses penyidikan," kata Yogen. "Kami belum sampai ke sana (kesimpulan unsur kelalaian). Belum tahu. Harus ada hasil dari Puslabfor, baru kami bisa sampai ke sana," ujar Yogen. Polisi sejauh ini telah meminta keterangan dari 12 orang saksi, termasuk karyawan dan manajemen Margo City. Namun, belum seluruh anggota manajemen mal dimintai keterangan, termasuk mengenai rutinitas pengecekan kualitas instalasi pipa gas mal. "Dari manajemen terkait engineering dan segala macam belum kita panggil, tapi nanti kita periksa. Jadi belum ada kesimpulan," tutup Yogen. (Sc : Kompas.com)

Berita Lainnya

Index