Rektor UI Mundur Trending Twitter, Netizen: Hasil Dibully Se-Negara

Rektor UI Mundur Trending Twitter, Netizen: Hasil Dibully Se-Negara
Profil Ari Kuncoro, Wakil Komisaris BRI di situs resmi BRI seperti diakses dari Bogor, Selasa (20/7/2021). Ari Kuncoro saat ini juga menjabat sebagai Rektor UI. [bri.co.id]|Netizen mengomentari twiiter Rektor UI mundur dari jabatan [Instagram]
JEVPEDIA.COM - Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro diketahui sudah mundur dari jabatan Wakil Komisaris Utama BRI. Meski demikian, hal ini pun kembali menjadi tranding topik di media sosial Twiitter. Netizen pun kembali berkomentar atas hal tersebut. Mereka menyebut, kemunduran itu ialah hasil perjuangan netizen. Sebelumnya, netizen terlihat gentol membuat lelucon mengenai keputusan Presiden Joko Widodo yang menandatangi perubahan statuta Universitas Indonesia. Statuta yang memperbolehkan Rektor UI bisa merangkap jabatan, termasuk di kursi BUMN. Kini, netizen mengungkapkan pilihan Ari Kuncoro mundur dari bangku empuk komisaris itu ialah hasil perjuangan di dunia maya. Ada akun netizen yang sampai menyebut Ari Kuncoro tidak sanggup dibully se-negara. Akun Bo** menulis sarkas yang bertanya, siapa yang bisa kuat dinyinyir di media sosial. Apalagi sempat lama menjadi tranding topic di media sosial dan dijadikan lelucon. Ia pun mengungkap, siapa yang kuat jika harus dibully se-negara. [caption id="attachment_1805" align="alignnone" width="596"] width= Netizen mengomentari twiiter Rektor UI mundur dari jabatan [Instagram][/caption]"Siapa yang kuat, dibully oleh orang se-negara," tulisnya. Sampai Kamis (22/7/2021) siang, netizen terus membahas kemunduran Rektor UI, Ari Kuncoro dari kursi BUMN tersebut. Dengan hastag Rektor UI Ari Kuncoro mundur, netizen mengomentarinya beragam. Sampai pukul 14.00 WIB, hastag ini pun sudah digunakan oleh 2.643 pengguna twitter. Kementerian BUMN telah menerima surat pengunduran diri Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro yang rangkap jabatan di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tbk sebagai Wakil Komisaris Utama. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perseroan telah menerbitkan Keterbukaan informasi ini pada tanggal 22 Juli 2021. "Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur," kata Oryza, Kamis (22/7/2021). Informasi ini disampaikan BRI dalam keterbukaan informasi BRI kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). "Pengunduran diri Sdr. Ari Kuncoro dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan. Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik," tulis Oryza kepada BEI. (Sc : suara.com)  

Berita Lainnya

Index