5 Rencana Aturan Baru FIFA: Per Babak 30 Menit hingga Tendangan ke Dalam

5 Rencana Aturan Baru FIFA: Per Babak 30 Menit hingga Tendangan ke Dalam
Aksi Kalvin Phillips keluar dari penjagaan pemain Italiapada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls|Ilustrasi FIFA. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS|Pertandingan antara Belgia vs Portugal di laga 16 Besar Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Seville, S
JEVPEDIA.COM - Federasi sepak bola dunia, FIFA, berencana untuk mengubah peraturan pertandingan. Ada lima aturan baru, salah satunya adalah satu babak hanya dimainkan selama 30 menit. Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip dari Give Me Sport, aturan tersebut bakal diuji coba dalam turnamen tim U-19 yang melibatkan PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig, dan Club Brugge. Eksperimen ini masih jauh dari kepastian perubahan, namun sudah jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Sorotan berbagai pihak lantas menyeruak seiring munculnya ide ini. Namun, FIFA akan mengevaluasi dampak dari perubahan aturan itu dan kemudian ditimbang untuk diajukan ke Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) - badan yang menetapkan aturan sepak bola di seluruh dunia. [caption id="attachment_1669" align="alignnone" width="300"] width= Ilustrasi FIFA. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS[/caption] Lantas, apa saja aturan baru yang direncanakan oleh FIFA? Berikut kumparan sajikan daftarnya.

Satu Babak 30 Menit

FIFA tengah menguji coba untuk membuat satu babak dalam laga sepak bola menjadi hanya 30 menit. Dengan demikian, durasi satu pertandingan hanya bakal makan waktu selama satu jam. Andai aturan ini terealisasi, ini adalah perubahan paling signifikan dalam sejarah sepak bola.

Waktu Berhenti Saat Interupsi

Kendali durasi laga diperpendek jadi 30 menit satu babak, namun waktu bakal berhenti saat ada interupsi seperti bola keluar lapangan, pelanggaran, dll. Dengan demikian, waktu 30 menit tiap babak adalah waktu bersih seperti halnya yang ada di bola basket. Selama ini, 45 menit waktu sepak bola adalah waktu 'kotor' karena detik terus berjalan apapun keadaannya. Kompensasi dari hal itu biasanya hadir lewat tambahan menit di masa injury time. [caption id="attachment_1670" align="alignnone" width="300"] width= Pertandingan antara Belgia vs Portugal di laga 16 Besar Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Seville, Spanyol. Foto: Jose Manuel Vidal/Reuters[/caption]  

Tak Ada Batas Pergantian Pemain

Bila selama ini pergantian pemain di sepak bola hanya tiga, menjadi lima ketika pandemi covid-19, dalam eksperimen ini disebutkan tidak ada batas pergantian pemain. Dengan kondisi tersebut, klub yang punya kedalaman tim mumpuni bakal diuntungkan lantaran bisa memainkan seluruh pemain berkualitas di skuad mereka.

Lemparan ke Dalam Diganti Tendangan

Dalam sepak bola, tiap bola keluar dilakukan lemparan ke dalam dengan menggunakan tangan. Di aturan baru ini, tiap bola keluar bakal kembali dimulai dengan kaki seperti halnya futsal. Perubahan ini memungkinkan tiap situasi bola keluar bakal jadi lebih berbahaya bagi tim lawan bila dibandingkan lemparan ke dalam. [caption id="attachment_1671" align="alignnone" width="300"] width= Cristiano Ronaldo mendapatkan kartu kuning dari wasit Piero Giacomelli. Foto: Alberto P / AFP[/caption]  

Hukuman Lima Menit untuk Kartu Kuning

Dalam laga sepak bola saat ini, kartu kuning adalah hukuman awal yang bisa berujung kartu merah andai sang pemain kembali melakukan pelanggaran keras. Selain itu, hukuman untuk kartu kuning biasanya berupa akumulasi dari beberapa pertandingan. Bila sang pemain sudah mendapat beberapa kartu kuning, barulah ia dilarang tampil di beberapa laga berikutnya. Namun di peraturan baru, FIFA mencanangkan pemain yang terkena kartu kuning harus keluar lapangan selama lima menit. Setelah lima menit berlalu, barulah sang pemain bisa kembali masuk ke lapangan. (Sc : kumparan)

Berita Lainnya

Index