Jevpedia.com - Di sebuah desa kecil bernama Sungai Jernih, penduduk hidup damai dan bergantung pada sungai yang mengalir jernih di tengah-tengah desa mereka. Sungai itu adalah sumber kehidupan: air untuk minum, mandi, memasak, dan mengairi ladang. Ikan-ikan yang hidup di sungai juga menjadi salah satu sumber pangan utama.
Namun, keadaan berubah ketika sebuah perusahaan tambang batu bara besar datang ke desa tersebut. Mereka menemukan deposit batu bara yang melimpah di bukit sekitar desa. Dengan janji pekerjaan dan pembangunan, perusahaan tambang berhasil mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk memulai operasi.
Jika saja benar pembuatan jembatan untuk memudahkan petani, khususnya kelapa sawit, agar memudahkan akses komoditas mereka. Nyatanya, salah satu rencana perusahaan tambang adalah mengalihkan aliran sungai agar memudahkan mereka untuk mengekstraksi batu bara dari bawah sungai. Meskipun penduduk desa awalnya merasa senang dengan adanya lapangan pekerjaan baru, mereka tidak menyadari betapa besar dampak negatif dari rencana ini.
Ketika pekerjaan pengalihan sungai dimulai, dampaknya segera terasa. Aliran sungai yang tadinya mengalir lancar kini berubah drastis. Air sungai menjadi keruh karena tanah dan sedimen yang terganggu. Sungai yang dulu berair jernih kini penuh dengan lumpur dan sampah dari kegiatan tambang.
Kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan. Perubahan aliran sungai mengganggu ekosistem air. Ikan-ikan yang dulu melimpah hilang entah ke mana. Banyak yang mati karena perubahan mendadak dalam lingkungan hidup mereka.
Penduduk desa mulai merasakan keresahan. Air sungai yang keruh tidak lagi layak untuk diminum atau digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Dari kejadian ini, penduduk desa belajar banyak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka semakin sadar bahwa pembangunan harus dilakukan dengan bijak, tanpa mengorbankan alam yang menjadi sumber kehidupan mereka. Dan yang terpenting, mereka belajar bahwa dengan bersatu dan bekerja sama, mereka bisa melindungi tanah air mereka dari kerusakan.