JEVPEDIA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) da BKKBN Provinsi Riau mencanangkan Gerakan Aksi Bergizi di SMAN 1 Tembilahan Hulu, Senin 22 Juli 2024.
Turut hadir jajaran Dinkes Inhil, Disdik Inhil, perwakilan BKKBN Provinsi Riau, TP-PKK Kabupaten Inhil, Perwakilan dari Puskesmas Inhil, unsur Forkopimda, serta Instansi terkait, dan peserta dari siswi di SMA N 1 Tembilahan Hulu.
Gerakan Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktifitas fisik. Untuk tablet tambah darah dikhususkan bagi remaja putri.
Saat kegiatan, para siswi diminta untuk membawa bekal sendiri dari rumah dan air putih. Selain menanamkan kebiasaan makan makanan yang sehat, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang gizi yan baik, sehingga menambah wawasan para siswa tentang makanan sehat.
Setelah kegiatan makan bersama selesai, dilanjutkan dengan pemberian obat penembah darah yang dilakukan oleh pihak Puskesmas. Pemberian pil penambah darah ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa terutama siswa putri sehingga terhindar dari berbegai efek yang ditimbulkan oleh anemia.
Kepala BKKBN Provinsi Riau diwakili oleh Mardalena mengatakan, pencegahan stunting bukan hanya dilakukan sejak lahir atau kelahiran. Tapi sebelum kelahiran juga harus ada upaya pencegahan. Ini pencegahan dari hulu, remaja putri anak-anak sekolah yang harus mengetahui pola hidup sehat. Remaja putri harus minuma tambah darah untuk mengurangi risiko kurang darah.
"Gerakan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang dan mengadopsi gaya hidup sehat. Dalam kegiatan ini akan melibatkan partisipasi aktif siswa-siswi di SMA N 1 Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir dalam berbagai kegiatan, termasuk sesi sarapan bersama di mana mereka akan secara serentak mengonsumsi suplemen penambah darah setelah makan," terangnya.
Selain itu, melalui momentum ini diharapkan dapat mencegah dan menekan angka pertumbuhan stunting di Kabupaten Inhil Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.