Peran Keluarga Sangat Penting Dalam Cegah Stunting

Peran Keluarga Sangat Penting Dalam Cegah Stunting

Inhil,_Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  berikan Edukasi dalam keluarga mencegah stunting. 

Kepala Bidang BKKBN inhil Drs H. Asril, menyampaikan, Keluarga memiliki peran krusial untuk pencegahan dan penanganan masalah stunting atau anak kerdil. Karena itu, upaya pemberdayaan keluarga pun sangat diperlukan. 

“Keluarga adalah bagian dari masyarakat, merupakan faktor penentu bagaimana kita berusaha melakukan pencegahan dan penanganan stunting,” ujar Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril. Ahad (9/4/2023)

Ia menambahkan, Keluarga berperan penting mencegah stunting pada setiap fase kehidupan. Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil, dan seterusnya. Hal ini mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting di Indonesia. 

"fokus pemerintah dalam penanganan stunting antara lain melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan memiliki kontribusi sekitar 30% dalam pencegahan stunting, " Katanya. 

 Lanjutnya, Sementara intervensi melalui gizi sensitif dilakukan melalui masyarakat umum, termasuk keluarga. Dampak intervensi ini lebih bersifat jangka panjang, dan memiliki kontribusi 70% dalam upaya pencegahan stunting. Henny menekankan, pencegahan stunting penting dilakukan pada masa emas, yaitu 1000 pertama kehidupan. Meliputi masa anak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Peran keluarga pun sangat penting di fase ini.

“Ini adalah fase periode kritis bagaimana kedepan anak itu bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas, dan optimal,” ujar Henny. Saat anak dalam kandungan, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan nutrisi terbaik. Ibu hamil pun perlu rutin untuk memeriksakan kandungannya," Tutur Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril. 

Ia menekankan, emberian ASI ekslusif penting dilakukan pada anak baru lahir hingga 6 bulan untuk memberikan nutrisi optimal. 

"Jangan sampai anak diberikan tambahan makanan yang tidak diperlukan. “Pemberian ASI esklusif yang baik itu memang akan mengurangi kejadian stunting,” Ucap Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril. 

 Terakhir, keluarga juga wajib memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik mengenai bagaimana mendapatkan dan memberikan nutrisi pada anak. Nutrisi tidak harus mahal, yang terpenting adalah kualitasnya.

"Selain penting atau pola pengasuhan yang baik, diperlukan juga rangsangan psikososial, meliputi simulasi yang dilakukan orang tua pada bayi dan anak. Kebersihan dan sanitasi yang baik juga menjadi faktor penting dala mendukung tumbuh kembang optimal pada anak," tutupnya Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index