6 Kebiasaan Yang Akan Membuat Kita Bodoh

6 Kebiasaan Yang Akan Membuat Kita Bodoh
Kebiasaan yang membuat bodoh. © Therichest.com

Mengkonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar dapat mengurangi fungsi hormon dopamin pada otak. Dopamin adalah neurotransmiter vital yang bertanggungjawab bagi motivasi kerja. Menurut studi pada sejumlah hewan, makanan berlemak melemahkan kemampuan kognitif, memperlambat reaksi, merusak ingatan dan mendorong depresi.

2. Multitasking

Pakar ilmu syaraf di Massachusetts Institute of Technology, Earl Miller berpendapat, otak tidak dilengkapi kemampuan untuk melakukan beberapa pekerjaan pada saat bersamaan (multitasking). Jika orang melakukannya, sebenarnya orang hanya berpindah-pindah melakukan beberapa hal berbeda. Kerugian kognitifnya ada. Multitasking hambat timbulnya ide kreatif. Pikiran yang timbul juga tidak dalam.

3. Cari Saja di Google

Nah ini yang sering kita lakukan bahkan setiap hari kita lakukan. Bisa meng-google alamat, nomor telefon, resep, dsb bisa dibilang anugrah sekaligus kutukan. Orang tidak bergantung lagi pada ingatan, yang berpusat pada bagian hippocampus di otak. Memang google tidak merusak hippocampus, tetapi berdampak pada teknik penyimpanan data di otak kita. Orang ingat di mana harus mencari informasi, dan bukan mengingat informasi itu sendiri. Dan ini membuat otak kita menjadi malas untuk mengingat.

4. Makan Buah Terlalu Banyak

Pakar nutrisi Dr. Sarah Brewer memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari makanan manis. “Otak perlu glukosa untuk berfungsi. Akan tetapi jika terlalu banyak mengkonsumsi dalam waktu singkat dapat menyebabkan stimulasi terlalu banyak, dan melambatkan otak. Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak Omega 3, yang terdapat pada ikan, bisa menjadi pengimbangnya.

5. Menonton Reality-TV Terlalu Banyak

Bukti nyata memang tidak ada, tetapi studi yang diadakan oleh psikolog Markus Appel menunjukan indikasinya. Ia meneliti 81 orang yang menonton film reality-TV dengan adegan yang dipalsukan. Setelah menonton mereka melakukan tes pengetahuan umum. Dibanding mereka yang tidak menonton, hasil tes orang yang menonton film reality-TV lebih buruk. Bagi Appel itu bukti, apa yang dilihat, ditonton dan didengarkan orang dapat mempengaruhi kesadaran dan perilaku.

6. Jet Lag dan Gangguan Tidur Lain

Jet lag menyebabkan mengantuk dalam jangka waktu berhari-hari. Lebih parah lagi, itu bisa menyebabkan "kebodohan" dalam beberapa minggu. Studi atas hewan menunjukkan, gangguan pada pola tidur bisa mengurangi separuh jumlah pembentukan neuron baru pada hippocampus, yaitu bagian otak yang mengurus ingatan. Dampaknya bahkan masih bisa terlihat sebulan setelah "gangguan" tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index