Apa Kecelakaan dalam Sains yang Ternyata Hasilnya Mengubah Dunia?

JEVPEDIA.COM - Apa kecelakaan dalam sains yang ternyata hasilnya mengubah dunia? Mmm … seru nih! Saya jawab seputar dunia medis ya. Apa kecelakaan dalam sains yang ternyata hasilnya mengubah dunia? Mmm … seru nih! Saya jawab seputar dunia medis ya. Penicillin Tahukah kalian antibiotik yang ditemukan oleh Alexander Flemming ini sebenarnya ditemukan tanpa kesengajaan? Tahun 1928, Flemming sedang getol-getolnya meneliti bakteri Staphylococcus. Hari itu dia jengkel karena salah satu staffnya pindah kerja. Dia kekurangan orang untuk membantu membersihkan laboratoriumnya. Dalam kejengkelannya, dia meninggalkan cawan-cawan petrinya yang sudah berisi kultur bakteri begitu saja selama beberapa hari dan pergi berlibur. Sekembalinya dari berlibur, dia kembali ke laboratorium melihat cawan-cawan petrinya belum dibersihkan, tentu saja. Ketika dia hendak membersihkan cawan-cawan petri tersebut, dia melihat media agarnya sudah ditumbuhi jamur. Tetapi yang menarik, pada area yang ditumbuhi jamur, bakterinya hilang. Tahukah kalian antibiotik yang ditemukan oleh Alexander Flemming ini sebenarnya ditemukan tanpa kesengajaan? Tahun 1928, Flemming sedang getol-getolnya meneliti bakteri Staphylococcus. Hari itu dia jengkel karena salah satu staffnya pindah kerja. Dia kekurangan orang untuk membantu membersihkan laboratoriumnya. Dalam kejengkelannya, dia meninggalkan cawan-cawan petrinya yang sudah berisi kultur bakteri begitu saja selama beberapa hari dan pergi berlibur. Sekembalinya dari berlibur, dia kembali ke laboratorium melihat cawan-cawan petrinya belum dibersihkan, tentu saja. Ketika dia hendak membersihkan cawan-cawan petri tersebut, dia melihat media agarnya sudah ditumbuhi jamur. Tetapi yang menarik, pada area yang ditumbuhi jamur, bakterinya hilang. Flemming kemudian memulai penelitian panjang mengenai jamur Penicillium ini sampai lahirnya antibiotik Penicillin yang bukan hanya jadi pionir dunia antibiotika tetapi bahkan turunannya masih menjadi antibiotik andalan sampai saat ini. Alexander Flemming dan timnya menerima Nobel di bidang Kedokteran tahun 1945. Rontgen Pemeriksaan penunjang favorit yang selalu di-request oleh pasien ini ternyata ditemukan secara tidak sengaja. Wilhelm Roentgen adalah seorang ahli fisika dari Jerman yang pada tahun 1895 sedang bereksperimen dengan tabung sinar katoda. Suatu hari dia memperhatikan bahwa ketika tabung sinar katodanya dialiri listrik tegangan tinggi, sebuah papan berlapis fosfor di belakangnya akan bersinar. Dicoba ditutup kain, triplek, dll tetap saja papan fosfor itu bersinar. Hanya ketika ia halangi dengan tangannya sendiri, papan fosfor itu terbentuk bayangan serupa tulang tangannya. Roentgen menamai sinar aneh ini sebagai X-rays alias sinar yang belum diketahui. Ia kemudian minta tolong istrinya untuk meletakkan tangannya di antara tabung sinar katoda tersebut dengan plat foto.   Ini Wilhelm Roentgen dengan foto X rays pertama di dunia, hasil rontgen tangan istrinya, itu ada cincin kawinnya. So suiiitt!! Wilhelm Roentgen adalah orang pertama yang mendapatkan Nobel di bidang Fisika tahun 1905. Pacemaker Pacemaker adalah alat yang dipasang di jantung untuk mengatasi kelainan ritme jantung. Ini alatnya: dipasang di sini: Alat ini sudah menolong banyak sekali orang bahkan sampai hari ini. Eh ternyata awalnya ditemukan secara tidak sengaja. Tahun 1956, Wilson Greatbatch, asisten profesor di bidang Teknik Elektro Universitas Buffalo Amerika Serikat, sedang membantu menciptakan alat perekam denyut jantung. Saat hendak memasang resistor ternyata dia memasang resistor yang ukurannya salah. Tetapi ketika dinyalakan, alat itu justru memberikan denyut listrik yang serupa dengan denyut jantung. Pak Wilson kemudian mengembangkan alat ini agar bisa diimplan ke dalam tubuh manusia, ukurannya diperkecil dan dibuatkan pelindung agar aman dari cairan tubuh manusia. Pacemaker pertama dipasangkan ke anjing. Tahun 1960, pacemaker ciptaan Pak Wilson ini mendapat izin dipasang pada manusia dan diimplan ke 10 orang pertama termasuk 2 anak-anak. Pak Wilson Greatbatch baru meninggal tahun 2011 lalu pada usia 92 tahun meninggalkan warisan ratusan hasil penemuan. Ini Pak Wilson dengan ciptaannya. Viagra Percaya tidak percaya, obat istimewa untuk para pria ini sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja. Sildenafil, bahan aktif Viagra, sebenarnya pertama kali ditujukan untuk obat nyeri dada akibat sakit jantung. Saat diujicobakan, peserta menyatakan bahwa obat ini tidak efektif untuk mengurangi nyeri dada mereka tetapi mereka merasa performa seks mereka jadi meningkat. Pfizer, perusahaan yang pertama memproduksi obat ini, kemudian banting setir mengujicobakan obat ini untuk disfungsi ereksi dan hasilnya sangat memuaskan. Taddaaa, jadilah Si Pil Biru, salah satu obat yang penjualannya paling cepat di seluruh dunia! Tapi Sildenafil a.k.a Viagra ini saat ini tetap digunakan oleh dokter jantung untuk mengatasi hipertensi pulmonary dengan pengawasan ketat karena beberapa efek samping yang berbahaya bahkan mematikan antara lain penurunan drastis tekanan darah. Begitulah, Arif Rahmandita! Terima kasih atas permintaan jawabannya! Rasanya masih banyak lagi yang lain, tapi yang saya tahu ini. Kalau ada lagi yang tahu, tolong ditambahkan ya! (Sc : Quora)