Afghanistan di Ambang Perang Saudara, PBB Minta Taliban Hentikan Serangan

Afghanistan di Ambang Perang Saudara, PBB Minta Taliban Hentikan Serangan
JEVPEDIA.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa PBB Antonio Guterres meminta Taliban segera menghentikan serangan di Afghanistan. Ia memperingatkan bahwa Afghanistan di ambang perang saudara. "Ini adalah saat untuk menghentikan serangan dan memulai negosiasi serius. Ini adalah momen untuk menghindari perang saudara yang berkepanjangan atau isolasi Afghanistan," kata Guterres kepada wartawan di New York, Mumat, 13 Agustus 2021. Gerilyawan Taliban telah merebut kota-kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan ketika pasukan pemerintah runtuh. Taliban juga kian dekat ke ibu kota negara, Kabul. Guterres meminta semua pihak berbuat banyak untuk melindungi warga sipil. Dia mengatakan sangat terganggu oleh indikasi awal bahwa Taliban memberlakukan pembatasan ketat terhadap hak asasi manusia di daerah yang dikuasai terutama yang menargetkan perempuan dan jurnalis. "Sangat mengerikan dan memilukan melihat laporan tentang hak-hak gadis dan wanita Afghanistan yang diperoleh dengan susah payah direnggut," katanya. Di bawah pemerintahan Taliban antara tahun 1996 dan 2001, perempuan tidak bisa bekerja, anak perempuan tidak diizinkan bersekolah dan perempuan harus menutupi wajah mereka atau ditemani kerabat laki-laki jika mereka ingin keluar dari rumah. PBB sedang mengevaluasi situasi keamanan di Afghanistan dari jam ke jam. Selain itu PBB memindahkan beberapa staf ke ibu kota Kabul meski belum namun belum mengevakuasi stafnya. PBB memiliki 3.000 staf nasional dan 300 staf internasional di Afghanistan. (Sc : Tempo.co)

Berita Lainnya

Index