5 Hewan yang Punah Akibat Kejadian Konyol | Bikin Nggak Habis Pikir!

5 Hewan yang Punah Akibat Kejadian Konyol | Bikin Nggak Habis Pikir!
JEVPEDIA.COM - Punahnya beberapa jenis hewan di dunia memang menyisakan kesedihan tersendiri. Pasalnya, kita dan anak-anak cucu di masa mendatang tak bisa lagi melihat sejumlah hewan secara langsung. Meski begitu, sebagian hewan diketahui memang punah karena proses yang alami. Sebagai contoh adalah dinosaurus, yang punah akibat tragedi jatuhnya asteroid raksasa ke Bumi. Namun, usut punya usut, ada pula beberapa jenis hewan yang ternyata punah akibat suatu tragedi yang terbilang konyol. Bahkan, kepunahan hewan-hewan itu seharusnya tidak pernah terjadi dan dapat dihindarkan Penasaran? Langsung saja, inilah beberapa jenis hewan yang punah karena suatu tragedi konyol. Simak sampai habis, ya!

1. Ikan Tecopa

1 D76ed Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang ikan ini. Ikan Tecopa adalah ikan mungil yang habitatnya berada di Tecopa, suatu daerah kecil di California yang dikenal dengan mata air panasnya. Ikan ini terbilang unik, lantaran punya kemampuan menyesuaikan diri untuk hidup di dalam air hangat yang keluar dari mata air. Namun pada tahun 1960-an, ikan ini jadi punah akibat adanya pembangunan pemandian air panas yang luas di beberapa rumah. Pembangunan itu pun mengganggu habitat asli ikan tersebut karena sungai tempat tinggal ikan digali untuk menambah laju aliran air menuju pemandian air panas. Aliran air baru tersebut kemudian membuat laju air semakin deras hingga seluruh spesies ikan tecopa hanyut ke sungai dengan kondisi air yang lebih dingin. Dengan kata lain, seluruh spesies Ikan Tecopa punah demi mengejar keuntungan finansial dari beberapa orang.

2. Auk

2 0409f Namanya terdengar begitu asing, namun jika dilihat dari bentuknya, Auk bisa dibilang sangat mirip seperti burung penguin yang banyak hidup di Atlantik Utara. Pada dasarnya, Auk merupakan sejenis burung yang tidak bisa terbang. Lantaran tak bisa terbang pula, membuat burung-burung kecil ini memilih bertelur di pulau-pulau yang tak berpenghuni. Hal itu mereka lakukan untuk melindungi diri dari cuaca dan pemangsa alamiah. Meski begitu, pemangsa terbesar mereka ternyata bukanlah dari spesies hewan-hewan lain, melainkan dari manusia-manusia pemburu yang senang mengambil bulu dan daging mereka. Hingga pada awal Abad ke-19, spesies burung ini terus diburu hingga nyaris tak bersisa. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menyelamatkannya, namun berakhir dengan kegagalan. Spesies Auk juga pernah dihabisi pada 1840-an, ketika sekelompok pelaut memukuli semua burung yang tersisa di perairan Inggris. Alasannya sangat konyol, yaitu karena burung-burung itu dikira penyihir. Empat tahun berselang, pemburuan terhadap Auk semakin merajalela setelah sejumlah museum menawarkan harga mahal kepada pemburu yang bisa membawa Auk untuk dipajang di museum. Pihak dari sejumlah museum itu seolah sadar bahwa spesies Auk sudah hampir punah, dan mereka tak mau menyianyiakan kesempatan untuk memilikinya di museum mereka.

3. Macan Tasmania

069911000 1412080789 Harimau Tasmania 1 93e49 3a57c Macan Tasmania sebenarnya termasuk dalam spesies marsupial pemakan daging yang merawat bayi-bayinya di dalam kantong perut. Namun warna bulunya sendiri membuat marsupial ini sangat mirip dengan seekor anjing, sekaligus membuatnya disebut sebagai salah satu makhluk teraneh yang pernah hidup. Salah satu keanehan lainnya, Macan Tasmania jantan memiliki kantong berbulu yang dikhususkan utnuk menjaga kehangatan tester mereka. Selain mengundang penasaran, hewan ini nyatanya dianggap hama oleh para petani. Hingga pada 1920-an, spesies itu diburu hingga tersisa seekor pejantan saja. Namun penjantan yang diberi nama Benjamin ini mendadak mati pada 1936 karena kelalaian petugas kebun binatang yang lupa membuka kunci ruang tidurnya sebelum dia pulang. Satu-satunya spesies yang tersisa itu pun mati karena kedinginan dan tak bisa masuk ke ruang tidurnya. Kelalaian yang cukup konyol, ya?

4. Anjing Petarung Cordoba

Patan 7e893 3b8e5 Anjing petarung Cordoba termasuk spesies anjing yang langka. Anjing ini dikenal sangat ganas, tak kenal takut dan seakan tak pernah merasakan rasa sakit. Seperti namanya, anjing ini pun dikembangbiakkan untuk keperluan bertarung pada akhir Abad ke-19, yang dilakukan oleh orang-orang Argentina. Menurut beberapa catatan sejarah, anjing langka ini merupakan hasil persilangan dari beberapa jenis anjing, seperti boxer, mastiff, dan bulll terrier. Tak heran jika spesies ini mampu menyerang apapun yang ada di hadapannya. Namun naluri bertarung mereka yang sangat kuat menjadikannya sangat sulit untuk dikembangbiakkan. Sebagai contoh, dua anjing yang berbeda jenis kelamin justru lebih memilih saling bertarung hingga mati, bukannya kawin. Lambat laun, spesies ini pun semakin sedikit hingga akhirnya punah sejak Abad ke-20.

5. Stephen Island Wren

5 0d6ac 48a12 Stephen Island Wren adalah spesies burung kecil yang tak bisa terbang. Spesies ini diketahui tinggal di sebuah pulau kecil di lepas pantai Selandia Baru. Uniknya, seluruh populasi burung ini musnah akibat ulah seekor kucing rumahan yang diberi nama Mr. Tibbles. Bagaimana bisa? Jadi ceritanya, Mr. Tibbles ini adalah kucing peliharaan penjaga mercusuar di pulau tersebut. Secara teratur, Mr. Tibbles memburu seluruh spesies burung yang masih hidup hanya dalam 1 tahun saja, bersamaan dengan tahun ditemukannya spesies itu. Dengan kata lain, setelah Stephen Island Wren ditemukan, burung ini langsung dinyatakan punah hanya dalam waktu 12 bulan saja. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Mr. Tibbles. (Sc : jalantikus)

Berita Lainnya

Index