Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin ke Pemakaman Tunangan, Berakhir Ribut dengan Mertua

Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin ke Pemakaman Tunangan, Berakhir Ribut dengan Mertua
Ilustrasi Wanita Berduka Kehilangan Suami (Pexels/kira schwarz) |Ingin Pakai Gaun Pengantin Ini ke Pemakaman Tunangan, Wanita Ribut dengan Mertua (tangkap layar luisaviaroma.com)|Ilustrasi Pasangan Sesama Jenis (Pexels/Brianna Amick)
JEVPEDIA.COM - Acara pemakaman normalnya memang identik dengan busana warna hitam. Namun, wanita ini ingin memakai gaun pengantin ke acara pemakaman setelah ditinggal tunangan untuk selamanya. Melansir The Sun, wanita 24 tahun tersebut membagikan bahwa dirinya baru saja kehilangan pacar perempuannya. Padahal, mereka sudah tunangan dan hendak menikah. Pada media sosial Reddit, wanita ini menulis bahwa tunangannya meninggal di usia 27 tahun. Sebelum meninggal, sang tunangan sempat memberikan permintaan terakhir. "Aku (perempuan 24 tahun) baru saja kehilangan tunanganku (perempuan 27 tahun). Ini begitu mendadak," tulisnya. "Antara insiden itu dan kematiannya, dia memberitahuku bahwa dia ingin dikubur dengan gaun pengantinnya, dan akan bermakna banyak jika aku datang dengan gaun pengantinku, karena kami tidak akan bisa menikah." Demi menghargai permintaan tunangan, wanita ini pun memberitahu keluarga mertua. Awalnya, mertua setuju untuk memakaikan gaun pengantin ke jenazah anak mereka. [caption id="attachment_1837" align="alignnone" width="496"] width= Ingin Pakai Gaun Pengantin Ini ke Pemakaman Tunangan, Wanita Ribut dengan Mertua (tangkap layar luisaviaroma.com)[/caption] Sayangnya, orangtua si tunangan tidak mau wanita ini memakai gaun pengantinnya. Alasannya, pasangan sesama jenis ini memilih gaun motif floral alih-alih gaun putih tradisional. "Rupanya mereka akan mengizinkan jika aku memakai gaun pengantin tradisional, tapi karena modelnya seperti ini, mereka bilang itu tidak pantas." Wanita ini lantas berbicara kepada calon saudari dan saudara iparnya. Berbeda dengan si orangtua, mereka mendukung wanita ini untuk memakai gaun pengantin. Pada hari pemakaman, wanita ini akhirnya muncul dengan gaun pengantin yang dimaksud. Namun, kehadirannya malah memicu keributan. "Setelah pemakaman selesai, mereka memakiku. Mereka mengatakan beberapa hal (seperti mereka tidak pernah setuju jika putri mereka suka perempuan, dan mereka tidak pernah suka padaku) dan berkata aku egois." Karena respons buruk dari mertua, wanita ini sekarang merasa bersalah. Namun, di sisi lain ia hanya ingin menghormati permintaan terakhir tunangan. [caption id="attachment_1838" align="alignnone" width="530"] width= Ilustrasi Pasangan Sesama Jenis (Pexels/Brianna Amick)[/caption] Sejak diunggah, warganet ramai memberikan dukungan dan menyebut bahwa wanita ini tidak bersalah. Pasalnya, ia hanya mencoba menghargai tunangan. "Orangtua tunanganmu sangat homofobik. Kau tidak salah memenuhi permintaan terakhir tunanganmu. Orangtuanya yang egois." Sejak diunggah, warganet ramai memberikan dukungan dan menyebut bahwa wanita ini tidak bersalah. Pasalnya, ia hanya mencoba menghargai tunangan. "Orangtua tunanganmu sangat homofobik. Kau tidak salah memenuhi permintaan terakhir tunanganmu. Orangtuanya yang egois." "Kau menghargai permintaan putri mereka, dan mereka seharusnya mau menghargai putri mereka juga, termasuk dirimu." "Jika seseorang punya permintaan terakhir sebelum meninggal, kau menghormatinya dengan melakukannya," tambah komentar lain memberikan dukungan. (Sc : suara)

Berita Lainnya

Index