7 Film Jelek yang Nyaris Gagal Jadi Layak Tonton Berkat 1 Aktor

JEVPEDIA.COM - Aktor memegang peran yang sangat vital di dalam sebuah film. Maka dari itu, proses casting aktor Hollywood biasanya berbelit dan membutuhkan waktu yang lama. Sebagus apapun cerita yang dikembangkan, apabila para aktor di dalam suatu film tidak bisa membuat penonton bersimpati, film tersebut masih akan dicap sebagai produk gagal. Sebaliknya, terkadang film dengan premis dan cerita yang sederhana bisa membuat penonton terhanyut ketika menyaksikannya karena performa dari para aktor yang memukau di film tersebut. Pada umumnya, kualitas suatu film dicap baik karena perfoma dari beberapa aktor di film tersebut cukup menonjol, tetapi di beberapa kasus performa dari 1 orang saja bisa mengangkat kualitas film secara umum. Performa dari satu aktor yang luar biasa ini bisanya langsung jadi bahan perbincangan di media, personanya jauh lebih bersinar ketimbang film yang ia bintangi. Siapa saja sih aktor single best performer yang mampu menyelamatkan kualitas film yang dia bintangi? Berikut informasi selengkapnya.

1. Gravity (2013) - Sandra Bullock

Film sci-fi yang satu ini mengadaptasi premis yang sederhana, kecelakaan yang terjadi pada seorang astronot ketika menjalankan misi di luar angkasa. Alur cerita di film ini pun dibuat linear dan penonton benar-benar diajak untuk menyelami kejadian mengerikan yang dialami oleh sang astronot. Untungnya, Sandra Bullock berhasil membius penonton dengan performanya yang menawan. Penoton dibuat merasakan ketakutan sang karakter saat itu. Bayangkan apa yang terjadi jika performa dari Sandra Bullock mengecewakan, selama 90 menit penonton hanya melihat wanita menjerit dengan efek visual menarik di belakangnya.

2. The Girl on The Train (2016) - Emily Blunt

Satu lagi penampilan menawan yang langsung bisa membuat penonton bersimpati pada alur cerita film ditunjukkan oleh aktris berbakat Hollywood, Emily Blunt. Di film thriller berjudul The Girl on the Train, Emily berperan sebagai Rachel seorang wanita yang telah bercerai dari suaminya yang terlibat di dalam suatu kasus misteri aneh. Cerita yang diangkat di dalam film ini memang sedikit membingungkan dan masih mendapatkan kritik sana-sini, akan tetapi penampilan gemilang Emily Blunt mampu mengangkat film ini dari status complete disaster.

3. Joker (2019) - Joaquin Phoenix

Kehadiran film Joker pada tahun 2019 silam seolah menjadi angin segar bagi para penggemar DC yang menyaksikan franchise favorit mereka di ambang kegagalan. Banyak yang setuju kalau memang film ini menjadi salah satu film terbaik di tahun 2019 gara-gara akting dari Joaquin Phoenix yang memukau. Alur cerita dan pola pengembangan konflik di film ini memang baik, tetapi tidak cukup untuk mendongkrak kesuksesannya tanpa dibarengi akting menawan dari sang aktor. Jika bukan Joaquin Phoenix yang menjadi pemeran utama, film ini kemungkinan besar akan mendapatkan hasil yang jauh berbeda.

4. Thor Series - Tom Hiddleston

Sumber foto: cheatsheet.com Di dalam sebuah film, biasanya karakter utama lah yang mendapatkan porsi spotlight paling besar, tetapi ada juga kasus di mana peran pendukungnya yang malah lebih bersinar di film tersebut. Hal yang jarang terjadi ini bisa kamu temukan di dalam seri film superhero Thor. Di film ini, Tom Hiddleston lebih bersinar disbanding Chris Hemsworth. Penampilannya sebagai penjahat yang emosional dan mempesona ini mampu mengangkat kualitas dari seri film Thor secara keseluruhan.

5. The Shape of Water (2017) - Sally Howkins

Sumber foto: theplaylist.com Jalinan cinta di antara dua spesies berbeda menjadi fokus utama dari film The Shape of Water. Ide ini sebetulnya sangat beresiko, tetapi mampu dieksekusi dengan baik di film romantis ini. Performa dari Sally Howskin sebagai seorang petugas kebersihan yang jatuh hati kepada sosok asing di tempatnya bekerja ini terlihat sangat believable. Penonton mampu merasakan kuatnya ketertarikan yang dimiliki oleh karakter yang diperankan Sally, dan membuat hubungan yang tidak biasa ini menjadi sesuatu yang dapat dipercaya.

6. Den of Thieves (2017) - Gerrard Butler

Sumber foto: bbcamerica.com Film aksi yang satu ini bercerita mengenai sekelompok polisi di Amerika yang berusaha untuk menggagalkan aksi perampokan terencana. Seperti film aksi kebanyakan, Den of Thieves tidak terlalu ambil pusing dalam hal pengembangan cerita dan karakter, dan daya tarik terbesar film ini memang adegan aksinya. Adegan aksi ini hanya kebanyakan hanya terjadi di sepertiga terakhir film, dan pengembangan cerita dari awal hingga adegan klimaks ini dilakukan dengan biasa-biasa saja bahkan terkesan buruk. Untungnya kehadiran Gerrard Butler di film ini mampu membuat penonton tertarik untuk terus menyaksikan film ini hingga adegan aksi intens di bagian akhir film.

7. Kick-Ass 2 (2018) - Chloe Grace Moretz

Sumber foto: comicbook.com Kualitas film kedua dari seri Kick-Ass mungkin tidak sebaik film pertamanya, tetapi film aksi ini masih layak untuk ditonton berkat kehadiran Chloe Grace Moretz. Chloe berhasil memerankan sosok Hit Girl dengan sangat baik, dan ketika karakter ini muncul suasana di film berubah menjadi lebih segar dan layak tonton. Kehadiran sosok Chloe menjadi daya tarik terbesar dari film kedua ini, mengyelamatkannya dari kategori complete disaster. (jalantikus.com)