1. Danau Baikal, Rusia
Merupakan salah satu danau terbesar di dunia, Danau Baikal tidak lantas terhindar dari kebekuan di musim dingin. Terletak di Siberia, Rusia, danau yang berusia sekitar 25 juta tahun ini mengandung 20% air tawar. Danau paling jernih ini merupakan habitat anjing laut air tawar di dunia dan ratusan spesies lainnya. Meskipun terletak di lokasi yang terpencil, sehingga jarang dikunjungi wisatawan, namun danau ini memberi dampak yang besar bagi penduduk setempat.
Salah satunya adalah ketika es menebal pada musim dingin dan membekukan air danau tersebut.
Dengan begitu, danau ini bisa dilewati para penduduk dan hal itu tentu menghemat waktu dan tenaga mereka.
Dilansir dari situs lakebaikal.org, es yang ada di sana muncul akibat musim dingin yang sangat kuat dan tebal.
Tetapi fluktuasi suhu udara yang terjadi setiap hari mewujudkan pola yang rumit dan celah yang menganga di sepanjang es.
Seorang fotografer bernama Alexey Trofimov menceritakan bahwa pada suatu pagi yang cerah di bulan Maret, ia ingin memotret danau ini.
Pada saat itu pula danau beku ini terlihat amat jernih dan bahkan dasarnya bisa dilihat mata secara langsung.
Danau yang berada di Dominika ini pastinya tidak baik untuk dijadikan tempat berenang.
Sesuai namanya, Boiling Lake melepaskan gas dan uap yang sangat panas, bahkan hingga mendidihkan air yang ada di sekitarnya.
Berlokasi di Trois Pitons National Park, untuk sampai ke danau ini, kamu perlu sekitar 3 sampai 6 jam.
Untuk menyaksikan keajaibannya, sangat disarankan untuk menyewa pemandu lokal, supaya tidak tersesat, geng.