Padahal Berdarah Indonesia, 4 Atlet Bulu Tangkis Ini Justru Bela Negara Lain di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Padahal Berdarah Indonesia, 4 Atlet Bulu Tangkis Ini Justru Bela Negara Lain di Ajang Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada laga terakhir penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021)
JEVPEDIA.COM - Perhelatan Tokyo Olympic 2020 belakangan ini tengah menyedot banyak perhatian publik. Pasalnya, setelah sempat tertunda sekian lama, pertandingan besar itu akhirnya digelar juga. Indonesia pun turut ambil bagian dalam perebutan medali Tokyo Olympic 2020 di berbagai cabang olahraga (cabor). Namun diantaranya banyaknya perwakilan Indonesia, cabor bulutangkis atau badminton menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Apalagi baru-baru ini, Indonesia berpeluang menyabet medali emas di cabang olahraga bulu tangkis. Peluang itu muncul usai pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dipastikan melaju ke babak final Olimpiade Tokyo 2020. Mereka lolos ke babak final usai berhasil mengalahkan pasangan dari Korea Selatan dengan skor 21-17. Kemenangan besar itu pun membuat atensi publik terhadap para atlet bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar. Namun tak banyak yang tahu bahwa selain atlet nasional kita, ada pula atlet-atlet berdarah Indonesia yang turut bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 namun membela negara lain. Siapa saja mereka? Berikut ini 4 atlet bulu tangkis berdarah Indonesia yang wakili negara lain, dilansir dari Kompas.com.

1. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Ade Resky Dwicahyo saat masih membela tim junior Indonesia Ade Resky Dwicahyo merupakan atlet Tanah Air yang pernah membela nama Indonesia di kejuaraan internasional level junior bahkan tembus pelatnas PBSI junior. Pada tahun 2017, pria kelahiran 13 Mei 1998 itu menyatakan kesetiaannya kepada Azerbaijan. Tahun berikutnya, dia langsung tancap gas dan meraih runner-up dalam ajang Kharkiv International Ukraina. "Saya berasal dari Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara bulutangkis terkuat di dunia. Saat menerima proposal dari Azerbaijan, saya akan mendapatkan peluang lebih besar untuk diwakili di kejuaraan dunia dan Olimpiade," kata Ade Resky Dwicahyo sebagaimana dikutip situs resmi Olimpiade Tokyo 2020 dari Badminton Europe. Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Ade Resky tergabung di Grup L tunggal putra bersama Anders Antonsen (Denmark) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam).

2. Setyana Mapasa (Australia)

Setyana Mapasa Pemilik nama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa merupakan putri kelahiran Manado, Sulawesi Utara. Mapasa memilih membela Australia sejak 2013 dan kini berhasil tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri bersama Gronya Somerville. Mapasa pernah memperkuat tim junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, Thailand bersama Jonatan Christie dan pebulu tangkis Indonesia lainnya. Pada waktu itu, Mapasa yang mewakili Tim Merah Putih berhasil meraih medali perak. Namun, usai level junior, Mapasa kemudian sempat tak terlihat di dunia perbulu tangkisan Indonesia dan memutuskan menjadi warga negara Australia.

3. Lianne Tan (Belgia)

Lianne Tan Nama Lianne Tan sempat menggemparkan media sosial Twitter. Saat itu, dia tertangkap kamera berbincang dengan pelatih sekaligus kekasihnya, Indra Bagus Ade Chandra, menggunakan bahasa Indonesia. Melansir laman resmi Olimpiade Tokyo 2020, Lianne Tan menuliskan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua setelah Inggris. Lianne Tan ternyata memiliki garis keturunan dengan Indonesia, khususnya dari sang ayah, Henk Tan. Henk Tan awalnya merupakan WNI yang berpindah dan menetap lama di Belgia. Sementara ibunya adalah warga negara Belgia. "Dia berasal dari Bandung, Pulau Jawa," kata Lianne Tan soal ayahnya seperti dikutip dari laman resmi olimpiade. "Saya pergi ke sana setiap musim panas untuk mengunjungi keluarga. Itu adalah tempat yang bagus untuk berlatih," jelas dia.

4. Ng Ka Long Angus (Hong Kong)

Ng Ka Long Angus Negara Hong Kong sudah melekat di dalam diri pebulu tangkis bernama Ng Ka Long Angus. Dia sudah bertahun-tahun menjadi momok di bulu tangkis tunggal putra dengan status warga negara Hong Kong. Akan tetapi, ternyata dia memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya. Ng Ka Long Angus mengakui bahwa neneknya merupakan warga negara Indonesia, namun dia tak tahu tepatnya. Meski demikian, dia menerangkan saudaranya banyak yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur. (Sc : pop.grid)

Berita Lainnya

Index