Max-Theurer sejatinya turun di cabang olahraga berkuda (equestrian) kategori dressage individual dan beregu pada Sabtu (24/7) lalu. Ia boleh jadi sudah siap tempur bersama kudanya yang bernama Abegglen.
Namun, hal di luar prediksi terjadi. Max-Theurer harus mundur karena Abegglen didiagnosis mengalami masalah pada giginya. Ya, terdapat abses di gigi geraham si kuda.
“Kesehatan kuda saya lebih diutamakan daripada segalanya bagi saya dan tidak ada yang bisa menggoyahkan itu,” kata Max-Theurer, dikutip dari Horse And Hound, media Inggris yang berfokus pada olahraga berkuda.
[caption id="attachment_1994" align="aligncenter" width="268"]
Atlet berkuda Dressage Austria Victoria Max-Theurer. Foto: John Macdaogall / AFP[/caption]
Atlet berkuda Dressage Austria Victoria Max-Theurer. Foto: John Macdaogall / AFP[/caption]
“Setelah bekerja selama hampir lima tahun yang penuh peristiwa, kala kami telah memusatkan segalanya, kami tak diizinkan naik ke arena Olimpiade untuk menunjukkan apa yang dapat kami lakukan untuk tim kami dan Austria. Ini sangat menyakitkan, tetapi yang paling penting adalah tetap menjaga kesehatan kuda saya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Victoria Max-Theurer mengatakan bahwa ada infeksi pada gigi kudanya. Itu diketahui usai pemindaian sinar-X. Jadi tampaknya, penyakit pada gigi Abegglen cukup serius.
Kegagalan Max-Theurer unjuk gigi menjadi pukulan bagi tim berkuda Austria. Sebab tanpa dia, dua atlet berkuda Austria lainnya terpaksa hanya bersaing sebagai individu dan tidak memenuhi syarat untuk kompetisi beregu.
"Berita ini merupakan kemunduran besar bagi Victoria. Kami berharap Abegglen akan segera merasa lebih baik dan Victoria akan melanjutkan jalannya," kata Peter Mennel selaku perwakilan Komite Olimpiade Austria, dikutip Yahoo! Sports.
[caption id="attachment_1995" align="aligncenter" width="431"]
Kota Tokyo, Jepang jelang Olimpiade 2020. Foto: REUTERS/Tyrone Siu[/caption]
Kota Tokyo, Jepang jelang Olimpiade 2020. Foto: REUTERS/Tyrone Siu[/caption]
Victoria Max-Theurer telah menjadi andalan Austria dari masa ke masa. Atlet yang sudah mulai berkuda sejak berusia dua tahun ini melakukan debut Olimpiade pada 2004 di Athena, Yunani.
Prestasi tertingginya dalam kompetisi individu adalah finis ke-13 di Olimpiade London 2012. Kini, Max-Theurer tentunya berharap bisa berbicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020. Namun sayang, itu gagal terealisasi karena kudanya sakit gigi. (Sc : kumparan)
.jpeg)
