JEVPEDIA.COM - Merintis karier di industri esports bukanlah hal yang mudah. Perlu kemampuan dan komitmen besar untuk bisa terus berkarier di bidang ini.
Hal ini pula yang dirasakan oleh para atlet esports ternama di dunia. Kesuksesan karier mereka diraih dengan penuh tantangan dan hambatan.
Sayangnya, beberapa pemain profesional justru harus melepas kariernya yang tengah naik daun karena kesalahan yang mereka buat sendiri.
Nah, kali ini Jaka bakal mengulas deretan pro player yang kariernya hancur karena ulah sendiri. Siapa saja mereka? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
1. sAviOr - Melakukan Macth Fixing
Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik StarCraft: Brood War, siapa sangka Ma "sAviOr" Jae Yoon ternyata adalah pelaku pengaturan skor alias match fixing.
Kasus terjadi di beberapa turnamen StarCraft: Brood War Korea Selatan pada 2009. Ia ketahuan menjadi perantara antara pro player dan publik yang ingin menyuap pemain untuk sengaja kalah.
Akibat kesalahan yang ia perbuat, Korea Esports Associate (KESPA) melarang sAviOr berpartisipasi di seluruh turnamen seumur hidup.
KESPA juga meminta Blizzard selaku publisher StarCraft: Brood War untuk mencekal sang pemain secara global pada 2013.
2. Sonic & Ax.Mo - Memanipulasi Hasil Pertandingan
Match fixing memang kerap terjadi di dunia esports. Kasus serupa ditemukan di turnamen Dota 2. Dua pemain yang terseret yaitu Leonid "Sonic" Kuzmenkov dan Dmitry "Ax.Mo" Morozov.
Dua pro player yang ketahuan curang saat turnamen ini tergabung dalam tim DX. Mereka tertangkap melalukan match fixing saat kualifikasi World Cyber Arena 2017.
Setelah kepergok merencanakan match fixing oleh Esports Integrity Coalition (ESIC), Uprise Champion Cup, dan Sportsradar, mereka pun dilarang mengikuti turnamen selama dua tahun.
3. LEETAEJUN & dean - Pelecehan Seksual Terhadap Fans
Lee "LEETAEJUN" Tae Jun dan Geum "dean" Dong-geun terpaksa menyudahi kariernya di dunia esports Overwatch pada tahun 2017 silam.
Keduanya melanggar prinsip dan kode etik dari tim Lunatik-Hai yang dibelanya karena melakukan pelecehan seksual terhadap penggemar perempuan di awal 2017.
Awalnya, kedua pemain profesional ini menampik kabar tersebut. Tapi, ada beberapa barang bukti yang memberatkan mereka dari para penggemarnya berupa foto.
Karier mereka pun hanya bertahan satu tahun di skena kompetitif. Padahal mereka sudah banyak mendapat penghargaan bergengsi di dunia esports.
4. Vasilii - Kekerasan Saat Live Streaming
Mengawali karier sebagai pemain profesional League of Legends pada 2012, Li "Vasilii" Wei-jun terpaksa menyudahi kariernya di ranah esports pada 2017.
Pasalnya, pemain yang juga aktif melakukan live streaming di Twitch ini dipecat oleh Newbee karena tindakan kekerasan yang ia lakukan terhadap kekasihnya.
Saat live streaming, Vasilii terdengar melakukan kekerasan pada kekasihnya. Suara bantingan barang dan bentakannya terdengar keras di video tersebut.
Smbil menangis, pacarnya memberikan nasihat untuk kepentingan dan reputasi Vasili. Tapi, sang pemain justru mengamuk dan mengancam akan membunuhnya.
5. Listy Chan - Kontroversi Cinta Segitiga
Beberapa waktu lalu, Listy Chan sempat tersandung kontroversi saat masih membela EVOS Ladies di kompetisi Woman Star League (WSL) 2020.
Saat itu, ia terlibat skandal percintaan di antara dua Youtuber, Ericko Lim dan Jessica Jane. Listy dituduh menjadi orang ketiga dalam hubungan Ericko dan Jessica.
Jessica pun menyebarkan foto Listy dan Ericko yang sedang tidur bersama di akun Instagram miliknya. Skandal ini pun viral di Indonesia, dan menyeret nama baik EVOS Esports.
Tidak butuh waktu lama, pemain Mobile Legends cewek yang kontroversial ini langsung dipecat dari EVOS. Beberapa brand juga memutus kerja sama dengannya.
Meski kariernya sempat terpuruk, kini Listy Chan menjadi brand ambassador XCN Gaming. Selain itu, ia juga ikut membentuk tim Kamikaze Gaming bersama Ericko Lim.
Sumber : Jalantikus.com
.jpeg)
