JEVPEDIA - Selama ini kisah vampir memang menjadi legenda favorit banyak orang dan para sutradara di seluruh dunia.
Ada banyak film yang dibuat dengan vampir sebagai tokoh utamanya, mulai dari Dracula sampai Twilight.
Terdapat pula beberapa serial menarik yang menceritakan kehidupan vampir seperti, The Vampire Diaries dan Legacies.
Namun, pernahkah kamu menyangka bahwa sosok yang digambarkan sebagai makhluk bertubuh tinggi dan berkulit pucat yang memiliki taring serta mengenakan jubah ini sungguh ada di dunia nyata?
Ya, di Australia, ada sesosok vampir cantik jelita yang bernama Amber Luke.
Tenang, tenang, jangan takut digigit dulu, geng. Kata "vampir" yang disematkan pada dirinya itu tentu saja hanya merupakan ilusi semata, karena Amber adalah manusia seutuhnya.
Ia memperoleh julukan vampir hanya karena memiliki gigi taring, yang hanya merupakan buatan semata.
Dilansir dari The Sun, wanita berusia 25 tahun itu ternyata memperoleh taring tersebut dengan membuang gigi taring aslinya.
Ia pun sempat mencoba untuk menggunakan taring palsu, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadikannya permanen.
Ia bahkan melakukan prosedur pembuatan taringnya itu dengan melancipkan giginya sampai jadi panjang.
Sumber foto: Instagram @amber_luke666
Perubahan Amber itu sontak membuat para pengikutnya di media sosial dan para netizen lain melontarkan beraneka ragam komentar.
Ada yang memujinya, tetapi tidak sedikit pula yang memberikan komentar yang tidak sedap.
"Kamu vampir paling menggemaskan di Australia," tulis seorang netizen.
"Aku suka senyum kamu," puji seorang netizen.
"Aneh seperti vampir," komentar seorang netizen.
Tidak hanya bertaring, Amber juga sudah lama melukis hampir sekujur tubuhnya dengan tato, bahkan termasuk matanya, lho!
Amber mengaku dirinya melakukan tato mata supaya bola matanya bisa berubah menjadi biru seperti naga, sehingga ia bisa menjuluki dirinya sebagai Blue Eyes White Dragon.
Namun, di balik rupa yang demikian ekstremnya, tentu saja ada pengorbanan yang tak kalah ekstrem.
Pasalnya, modifikasi ekstrem tersebut nyaris membuatnya kehilangan indra penglihatannya, karena ia sempat mengalami kebutaan selama 3 minggu.
Tak hanya itu, ia juga harus menahan rasa sakit yang teramat sangat menyiksa, hingga merasa bahwa bola matanya seolah digores dengan pecahan kaca.
"Aku tidak bisa menggambarkan seperti apa rasanya. Namun, saat tinta menembus lapisan bola mata, rasanya seperti tatto artist tersebut mengambil 10 kepingan kaca dan menggoreskannya ke mataku," ungkapnya.
Selain pengorbanan fisik, tentu saja ada pengorbanan lainnya, yaitu dana senilai 120 ribu Dolar AS atau setara dengan Rp1,7 miliar yang harus Amber relakan demi tampil ekstrem.
"Aku merasa sangat polos saat melihat foto sebelum-sesudah setelah melakukan modifikasi tubuh. Aku sangat membenci penampilanku sebelumnya. Itu bukan aku. Aku terlihat sangat membosankan," jelas Amber tentang alasannya memodifikasi tubuh dengan tato dan prosedur ekstrem lainnya.
.jpeg)
