Kue Tradisonal Pepare, Khas Banjar Yang Kian Digemari

Kue Tradisonal Pepare, Khas Banjar Yang Kian Digemari

JEVPEDIA.COM - Saat sekarang ini, kue-kue khas tradisional daerah memang jarang dijumpai, kecuali pada acara hari-hari besar atau acara khusus. Sama halnya dengan Kue Pepare, kue khas asal Kalimantan Selatan.

Kue Pepare banyak dijumpai jika memasuki bulan suci Ramadhan, khususnya di Pasar Wadai Tembilahan. Kue tradisional dengan bahan dasar tepung ketan ini mempunyai cita rasa manis dan kenyal seperti mochi.

Rahimah, penjual kue Pepare ini mengaku sudah membuat dan menerima pesanan Kue Pepare sejak puluhan tahun lalu. Baginya mempertahankan resep turun temurun keluarganya membuat cita rasa kue Pepare buatannya tak berubah.

"Tentunya bahan untuk pembuatan kue ini harus yang berkualitas dan alami. Agar tercium wangi dan warna hijaunya bagus, kami menggunakan daun pandan. Supaya kuenya tidak lengket dan terlihat cantik, kuenya kami lapisi dengan daun pisang. Dan yang terpenting isi kuenya harus menggunakan kelapa yang tidak terlalu tua dan gula merah asli" ucap Rahimah.

Kenikmatan kue Pepare Ibu Rahimah sendiri sudah sampai jauh, Ia sering mendapatkan orderan dari dalam kota Tembilahan hingga luar kota seperti Pekanbaru. Harga jualnya pun hanya Rp. 1.000,- per biji.